Senin, 24 Januari 2011
Jonas seorang remaja anak pengusaha restoran yang sukses di medan.
Jonas (tokoh utama dalam novel ini) berhasil masuk ke Universitas
Ciputra di Surabaya melalui jalur beasiswa, sangat marah begitu
mengetahui kenyataan bahwa papanya adalah pebisnis judi. Kenyataan ini
membuatnya mengambil keputusan untuk keluar dari kehidupan papanya dan
ingin membuktikan bahwa dirinya mampu berdiri sendiri tanpa bantuan
papanya.
Dengan slogan “Jonas Pasti Bisa”, ia melangkah ke Surabaya dan
bertemu dengan teman barunya Wulan, Doni, dan Benny (yang akhirnya
menjadi sahabat karib) dan mencoba mengimplementasikan ilmu yang
didapatkannya di bangku kuliah dalam kehidupan nyata dengan mengikuti
berbagai lomba business plan bersama teman-temannya itu dan membuat
mereka terkenal di kampusnya sebagai kelompok GAS. Namun, hadirnya
kelompok lain yang bernama GAG dan beranggotakan Alex, Bobby, Dicky, dan
Rossy membuat ketenaran mereka terganggu.
Persaingan antara dua kelompok itu semakin berkembang ke arah yang
tidak sehat hingga kemudian Ciputra yang mendapat pengaduan dari salah
seorang orang tua anggota kelompok GAS turun tangan dengan memberikan
tantangan 1 miliar kepada kelompok GAS dan kelompok GAG.
“Saya mau mengadakan lomba. Saya akan memberikan modal awal Rp. 10
juta kepada kalian masing-masing, dan kalian harus berusaha semaksimal
mungkin untuk melipatkgandakan modal itu sebagai keuntungan. Targetnya,
tahun depan, pada tanggal dan bulan yang sama, kalian sudah harus dapat
melipatgandakan modal itu untuk mendapatkan net cash flow satu miliar,”
kata Ciputra sambil menambahkan bahwa ia secara pribadi akan memberi
hadiah 1 miliar lagi kepada kelompok yang menang.
Bagaimana Jonas dan teman-temannya mendapatkan 1 Miliar, dan
berhasilkah Jonas memenangkan tantangan tersebut ? Beranikah Jonas
mempertaruhkan kemenangannya untuk seorang wanita yang dia sayangi ?
Dalam Novel ini kita dapat mengambil hikmah dan pelajarn yang berharga bahwa Bisnis bukan
hanya masalah pencapaian target dan kesuksesan finansial ataupun
mengalahkan lawan bisnis tetapi juga masalah kerja keras, kepercayaan,
kejujuran, dan hati nurani.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar