Kamis, 10 Februari 2011
What is Cloud Computing ? Itu pertanyaan paling dasar untuk orang awam begitu mendengar istilah cloud computing. Cloud computing memiliki banyak arti, namun jawaban paling simple untuk pertanyaan tersebut datang dari Maggie Fox, CEO SocialMedia Group, “If you need software, it's not cloud computing. If you need hardware, beyond your laptop, it's not cloud computing. So, basically, all of the activity you want to do should take place on the remote server elsewhere and all you should need is internet connection”.  Maksudnya ialah pada cloud computing, hal-hal yang biasanya kita taruh pada komputer pribadi kita, seperti data ataupun perangkat lunak, berada pada server di suatu tempat, dan dapat kita akses melalui internet.

Sebuah contoh sederhana dari cloud computing ialah email seperti Yahoo! dan GMAIL. Anda tidak membutuhkan software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen akan membutuhkan hanya koneksi internet dan Anda dapat mulai mengirim email. Server dan perangkat lunak manajemen email adalah semua di atas awan (internet) dan benar-benar dikelola oleh operator selular awan Yahoo, Google. Konsumen bisa menggunakan perangkat lunak sendirian dan menikmati manfaatnya. Analoginya  adalah “Jika Anda hanya perlu susu,apakah Anda akan membeli sapi?”.Semua pengguna atau konsumen butuhkan adalah untuk mendapatkan manfaat menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras dari komputer seperti mengirim email dan sebagainya Hanya untuk mendapatkan manfaat (susu) mengapa harus konsumen membeli (sapi) software / hardware?
Secara umum, layanan pada cloud computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi/perangkat lunak, platform, dan infrastruktur (Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service).
  • Software as a Service (SaaS)
Pada software as a service, aplikasi atau perangkat lunak yang kita gunakan tersedia di internet. Mengapa lebih sederhana bila kita melanggan perangkat lunak, dibandingkan dengan membelinya? Karena, masalah maintenance dan support telah diurus oleh cloud provider, dan kita tinggal menggunakannya. SaaS dapat menjadi pedang bermata dua apabila kita sering menggunakan perangkat lunak tertentu. Bisa-bisa, biaya yang kita keluarkan apabila menggunakan perangkat lunak tersebut pada cloud lebih tinggi daripada apabila kita mempunyai perangkat lunak tersebut di komputer kita.

Perusahaan-perusahaan di bawah ini sudah ditetapkan dalam perangkat lunak siap pakai atau bisnis SaaS. Perusahaan-perusahaan ini dikenakan biaya pelanggan dan biaya berlangganan dalam software return host pada server pusat yang diakses oleh Client melalui internet.
  • Salesforce.com (CRM)
  • Google (GOOG)
  • NetSuite (N)
  • Cordys
  • Taleo (TLEO)
  • Concur Technologies (CNQR)
Berikut ini perusahaan telah membentuk diri sebagai perangkat lunak berbasis lisensi. Perusahaan-perusahaan ini menjual lisensi kepada pengguna mereka, yang kemudian menjalankan perangkat lunak dari pada premis servers.
  • SAP AG (SAP)
  • Oracle (ORCL)
  • Blackbaud (BLKB)
  • Lawson Software (LWSN)
  • Blackboard (BBBB)
  • Platform as a Service (PaaS)
Pada lapis platform, kita dapat men-deploy aplikasi yang kita buat di cloud. Maksudnya, kita dapat membuat aplikasi, dan aplikasi tersebut kita host di cloud provider. Bisa juga, kita tidak perlu menginstall perangkat lunak untuk membuat aplikasi, namun kita juga dapat mendesain aplikasi, membangun, men-deploy, dan meng-host aplikasi kita di internet. PaaS juga dikenal dengan Cloudware.

Perusahaan-perusahaan berikut adalah beberapa yang telah mengembangkan platform yang memungkinkan Client untuk mengakses aplikasi dari server terpusat menggunakan internet. Di sebelah masing-masing perusahaan adalah nama platform mereka. 
  • Google (GOOG) – Apps Engine
  • Amazon.com (AMZN) – EC2
  • Microsoft (MSFT) – Windows Azure
  • SAVVIS (SVVS) – Symphony VPDC
  • Terremark Worldwide (TMRK) – The Enterprise Cloud
  • Salesforce.com (CRM) – Force.com
  • NetSuite (N) – Suiteflex
  • Rackspace Cloud – cloudservers, cloudsites, cloudfiles
  • Metrisoft – Metrisoft SaaS Platform
  • SUN Oracle direct link
  • Cordys Process Factory – The Enterprise Cloud Platform
  • Infrastructure as a Service (IaaS)
Pada lapis infrastruktur ini, seakan-akan kita mempunyai perangkat keras dan segala isinya pada remoteserver , termasuk perangkat lunak di dalamnya. Maka dari itu, sinonim dari layer ini adalah Everything as a Service. Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider cloud computing, seperti server space, network equipment, memori, CPU cycle, dan  storage space.

Di bawah ini adalah perusahaan yang menyediakan jasa infrastruktur:
  • Google (GOOG) – Managed hosting, development environment
  • International Business Machines (IBM) – Managed hosting
  • SAVVIS (SVVS) – Managed hosting & cloud computing
  • Terremark Worldwide (TMRK) – Managed hosting
  • Amazon.com (AMZN) – Cloud storage
  • Rackspace Hosting (rax) – Managed hosting & cloud computing

0 komentar:

Posting Komentar